Industri kecantikan secara bertahap bergerak menuju konsep kecantikan yang inklusif. Keberagaman dalam warna kulit, tekstur rambut, dan jenis tubuh semakin diakui dan dihargai. Apa saja peluang bisnis di bidang ini?
Dalam era kecantikan yang semakin inklusif, peluang bisnis kosmetik melalui jalur maklon [cosmetic contract manufacturing] mengalami pertumbuhan yang signifikan. Maklon memungkinkan merek untuk menciptakan produk kosmetik yang lebih beragam dan inklusif dengan lebih efisien. Dengan menggunakan fasilitas produksi yang telah ada, merek dapat memperluas jangkauan produk mereka untuk mencakup berbagai warna kulit, tekstur rambut, dan jenis tubuh, tanpa harus berinvestasi dalam infrastruktur produksi sendiri.
Jalur maklon juga memungkinkan merek kecantikan untuk lebih responsif terhadap kebutuhan dan preferensi konsumen yang beragam. Dengan memanfaatkan fasilitas produksi yang fleksibel, merek dapat dengan cepat mengembangkan dan meluncurkan produk baru yang mencerminkan keberagaman masyarakat. Ini memberikan kesempatan bagi merek untuk menetapkan standar baru dalam industri kecantikan, mempromosikan inklusivitas, dan menghasilkan produk-produk yang lebih beragam untuk semua orang.
Salah satu alasan utama mengapa diversifikasi produk kecantikan penting adalah agar setiap individu merasa diakui dan direpresentasikan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan keberagaman, konsumen mencari produk yang mencerminkan keberagaman mereka sendiri, baik dalam hal warna kulit, tekstur rambut, maupun jenis tubuh.
Kecantikan inklusif memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan mental individu. Melihat representasi keberagaman dalam media dan produk kecantikan dapat meningkatkan rasa percaya diri, mengurangi perasaan tidak aman, dan mempromosikan penerimaan diri yang positif.
Ketika konsumen melihat merek kecantikan yang memperhatikan keberagaman, mereka cenderung merasa lebih terhubung secara emosional dengan merek tersebut. Identifikasi dengan merek yang menghargai keberagaman dapat memperkuat hubungan antara merek dan konsumen, membentuk kesetiaan merek yang kuat.
Diversifikasi produk kecantikan juga mencakup mengakui kecantikan dalam setiap usia dan fase kehidupan. Produk yang dirancang khusus untuk berbagai kelompok usia, mulai dari remaja hingga lanjut usia, memastikan bahwa setiap individu merasa dihargai dan diakui dalam perjalanan kecantikan mereka.
Dengan meningkatnya permintaan akan produk kecantikan yang inklusif, industri kecantikan di dorong untuk lebih inovatif dan kreatif dalam menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen yang beragam. Hal ini membuka peluang bagi perusahaan untuk mengembangkan formulasi baru, teknologi, dan desain kemasan yang lebih inklusif.
Baca Juga: Mengenal Regulasi Kosmetik di Indonesia
Bagaimana Masyarakat Dapat Mendukung Kecantikan Inklusif?
Diversifikasi produk kecantikan bukan hanya tentang mencakup berbagai warna kulit atau tekstur rambut, tetapi juga tentang mengakui keberagaman dalam segala bentuk dan ukuran. Dengan mendukung kecantikan inklusif, kita dapat mempromosikan penerimaan diri yang positif, meningkatkan rasa percaya diri, dan membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berempati.
Anda tertarik untuk memproduksi kosmetik inklusif? Konsultasikan saja minat Anda itu bersama Tim Myklon. Silakan buat janji dengan Bia di nomor WhatsApp ini ya. [][Rudi Tenggarawan/M]
*penulisan artikel ini dibantu ChatGPT