Bakuchiol dan retinol adalah dua bahan aktif yang sering digunakan dalam skincare untuk mengurangi kerutan dan tanda-tanda penuaan. Meski keduanya bekerja kepada target yang sama, yaitu memperbaiki kerusakan kulit dan meningkatkan kekenyalan kulit, tetapi keduanya memiliki perbedaan dalam beberapa hal. Apa saja?
Bakuchiol dan retinol sama-sama merupakan bahan aktif yang diformulasikan untuk anti aging. Bakuchiol berasal dari tanaman Babchi [Psoralea corylifolia], sementara retinol berasal dari vitamin A. Perbedaan lain di antara keduanya sebagai berikut:
Cara Kerja: Retinol bekerja dengan merangsang produksi kolagen dan elastin, meningkatkan pergantian sel kulit, dan mengurangi kerutan. Bakuchiol bekerja dengan cara yang sama, tetapi tidak seperti retinol. Bakuchiol tidak meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari atau menyebabkan iritasi di kulit.
Keamanan: Retinol cenderung menyebabkan iritasi kulit di beberapa orang, terutama di mereka yang memiliki kulit sensitif. Bakuchiol, di sisi lain, dianggap lebih aman dan lebih toleran terhadap kulit.
Stabilitas: Retinol rentan terhadap oksidasi dan degradasi ketika terpapar udara dan sinar matahari, yang dapat mengurangi efektivitasnya. Bakuchiol lebih stabil dan tidak rentan terhadap oksidasi.
Penggunaan: Retinol dianjurkan untuk digunakan pada malam hari, karena paparan sinar matahari dapat mengurangi efektivitasnya. Bakuchiol dapat digunakan kapan saja, baik siang maupun malam hari.
Bakuchiol:
» Mempercepat regenerasi sel kulit
» Membantu melawan tanda penuaan dini
» Meratakan dan mencerahkan warna kulit
Retinol:
» Membantu menyembuhkan dan menghilangkan bekas jerawat
» Mengangkat sel kulit mati
» Mempercepat regenerasi kulit
» Menyamarkan garis halus
» Meratakan warna dan tekstur kulit
Meskipun bakuchiol dan retinol memiliki perbedaan dalam beberapa hal, keduanya sama-sama efektif dalam membantu mengurangi kerutan dan tanda-tanda penuaan. Pilihan antara keduanya tergantung pada preferensi individu dan kondisi kulit masing-masing. Jika seseorang memiliki kulit sensitif atau ingin menghindari retinol karena risiko iritasi, bakuchiol dapat menjadi alternatif yang baik. Namun, jika seseorang ingin menggunakan produk yang terbukti efektif dalam mengurangi kerutan, retinol tetap menjadi pilihan yang lebih banyak direkomendasikan oleh para ahli.
Baca Juga: Bakuchiol: Alternatif Pengganti Retinol dengan Bahan Alami
Tips Menggunakan Bakuchiol
» Gunakan dua kali sehari
Sama seperti produk skincare umumnya, Anda bisa mengaplikasikan bakuchiol dua kali sehari saat pagi dan malam. Jangan lupa untuk turut mengaplikasikan tabir surya di siang hari agar kulit tetap terlindungi.
» Perhatikan persentase kandungannya
Tidak asal sekadar ada kandungan bakuchiol, perhatikan juga persentase kandungannya. Anda bisa menggunakan bakuchiol dengan persentase 0,5% - 2% untuk hasil yang lebih maksimal.
» Kandungan yang boleh dan tidak boleh dikombinasikan
Keraguan kerap muncul ketika ingin mengombinasikan skincare yang satu dengan yang lainnya. Untuk bakuchiol, Anda boleh mengombinasikannya dengan kandungan yang menghidrasi, seperti hyaluronic acid, ceramide, dan niacinamide. Sedangkan yang harus dihindari adalah kandungan seperti AHA-BHA dan retinol karena dikhawatirkan mengiritasi kulit.
» Lakukan patch test sebelum menggunakan secara rutin
Lalu hal yang paling utama sebelum memasukan bakuchiol ke dalam rutinitas skincare, yaitu lakukan patch test! Meski kandungan bakuchiol terbilang aman bagi seluruh tipe kulit, namun Anda juga perlu memperhatikan kandungan lainnya di produk tersebut. Maka dari itu, penting untuk melakukan patch test untuk memastikan tidak ada risiko alergi maupun iritasi.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Menggunakan Retinol
Retinol memiliki segudang manfaat bagi kulit jika Anda berhasil menggunakannya dengan tepat. Akan tetapi, retinol juga bisa menjadi bahan yang membahayakan kulit jika penggunaannya salah. Maka dari itu, perhatikan hal berikut ini agar tidak terjadi efek negatif di kulit Anda setelah menggunakan retinol!
» Kulit menjadi lebih sensitif terhadap matahari
Vitamin A membuat kulit menjadi lebih sensitif kepada matahari. Maka dari itu, jangan lupakan penggunaan sunscreen setiap hari.
» Gunakan retinol secara konsisten
Jangan mengharapkan hasil yang maksimal dari penggunaan retinol jika Anda tidak menggunakannya secara konsisten dalam jangka panjang. Pasalnya, Anda baru bisa merasakan hasil dari retinol setelah 1 - 3 bulan kemudian.
» Perhatikan produk perawatan lain yang digunakan
Dalam rutinitas perawatan kulit, Anda pasti tidak hanya menggunakan satu produk saja. Dengan begitu, penting untuk memperhatikan kandungan dari produk lain yang Anda gunakan. Hindari mengkombinasikan penggunaan retinol dengan kandungan seperti vitamin C, glycolic acid, salycilic acid, dan bahan abrasif.
» Jangan gunakan retinol secara berlebihan
Penggunaan retinol yang berlebihan dapat berisiko dalam pengelupasan, iritasi, dan kekeringan. Alih-alih membuat kulit awet muda, kesalahan ini malah membuat kulit Anda tampak tua.
Dari keterangan di atas, bakuchiol merupakan pilihan lebih aman bagi tipe kulit sensitif atau bagi yang pernah mengalami iritasi dari penggunaan retinol. Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kulit yang berbeda dan tingkat sensitivitas yang berbeda, apa yang cocok bagi satu orang mungkin tidak bagi orang lain.
Nah, tunggu apa lagi? Anda dapat langsung mengontak Bia di nomor WhatsApp ini untuk segera membuat janji temu agar bisa langsung berkonsultasi dengan tim Myklon.ID. Selamat memulai bisnis Anda, dan menjadi sukses bersama Myklon.ID. [][Eva Evilia/M/dari berbagai sumber]